Banyak hal yang perlu dan harus dilakukan untuk mencegah remaja jangan sampai melakukan penyalahgunaan dan menderita ketergantungan narkoba, baik oleh remaja yang bersangkutan, orang tua sekolah maupun masyarakat.
Untuk para remaja yang bersangkutan:
• Mencintai dan mensyukuri hidup sebagai anugrah Yang Maha Kuasa
• Temu-kenali dan kembangkan daya, minat, bakat, serta hobbi dirimu
• Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing, temu-kenali kelebihan dan kekurangan tersebut pada dirimu, kembangkan hal yang positif pada dirimu dan sadari serta tinggalkan hal yang negatif dari dirimu.
• Setiap orang mempunyai masalah dalam hidupnya. Hadapi dan pecahkan masalah itu, bukan hindari, apalagi dengan melarikan diri kepada penyalahgunaan narkoba.
• Penyalahgunaan narkoba bukan penyelesaian masalah tetapi memperparah masalah.
• Kamu perlu teman akrab, tetapi jangan sampai kamu harus mengorbankan diri sendiri karena mengikuti ajakan, bujukan atau paksaan teman.
• Kamu harus memperkuat kepercayaan diri dan keberanian kamu untuk mengatakan tidak serta menolak ajakan teman untuk menyalahgunakan narkoba dan perbuatan lainnya yang melanggar agama, hukum, atau moral.
• Pencegahan penyalahgunaan narkoba, meliputi: Pencegahan primer, sekunder dan tertiair. Pencegahan primer atau pencegahan dini ditunjukan kepada yang belum tersebtuh narkoba; pencegahan sekunder, yaitu pencegahan bagi kelompok yang rentan terhadap penyalagunaan narkoba dan pencegahan tertiair, adalah pencegahan untuk mencegah kambuh.
• Pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan di dalam keluarga, sekolah, komunitas, tempat kerja, dan masyarakat luas, melalui kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi dengan menggunakan berbagai media (antar pribadi,massa cetak atau elektronik). Program pencegahan ditunjukan kepada pengembangan positif dan tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masyarakat; pengembangan kemampuan pemecahan masalah (problem coping capacity). Pendidikan keterampilan hidup; pendidikan keorang-tuaan, pendidikan hidup sehat.
• Untuk masyarakat Indonesia yang majemuk diperlukan metoda, teknik media serta pesan komunikasi yang bervariasi untuk masing-masng masyarakat , etnis, budaya, kelompok usia, tingkat pendidikan serta tingkat sosial ekonomi.
• Penciptaan lingkungan keluarga yang sehat, harmonis, komunikatif, terbuka, penuh perhatian dan kasih sayang upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
• Demikian pula penciptaan lingkungan sekolah. lingkungan kerja dan lingkungan sosial yang sehat dan harmonis, adalah penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Dalam hubungan ini peran, kepedulian, tangung jawab:guru, Kepala Sekolah, pimpinan perusahaan tokoh masyarakat dan tokoh agama juga sangat penting.
• Hasil penelitian menunjukan bhawa merokok dan meminum minuman beralkohol merupakan pintu pembuka ke penyalahgunaan narkoba. karenanya hindari merokok. Bila sudah terlanjur merokok, segera tinggalkan kebiasaan merokok. Niscaya dirimu akan lebih sehat, lebih segar dan bugar serta lebih bersemangat tanpa merokok. Diseluruh dunia 10.000 orang tiap hari mati karena merokok, di Indonesia , 57.000 orang tiap tahun mati akaibat merokok. Merokok adalah pembunuh nonmor tiga setelah penyakit jantung koroner dan kanker.
• Tujuan jangka pancang pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah membebaskan bangsa Indonesia dari bahaya narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar